PERJALANAN SINGKAT YAYASAN JAMI'

YASMI Duri adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh para pegurus beserta jamaah Masjid Jami' di tahun 90an. Ada keinginan besar dari kelompok kecil masyarakat yang memiliki latar belakang pendidikan yang standar waktu itu, bahkan beberapa diantara mereka tidak tamat sekolah dasar namun hasrat mencetak generasi islami yang terpelajar sangat melambung tinggi. Namun bermodal keinginan itulah berdiri tegak hingga kami membuat tulisan ini sebuah Yayasan yang telah melahirkan para cendikiawan yang bergelut diberbagai bidang.
Pada masa awal, YASMI memulai dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama Islam non formal tetapi memiliki kurikulum pendidikan yang saat ini bernama MDTA (Madrasah Diniah Takmiliyah Awaliyah). Singkat cerita, mereka tidak puas dengan hanya memiliki Madrasah Diniyah saja, maka didirikanlah Madrasah formal yang berjenjang setingkat SMP namun memiliki ciri khas pendidikan agama Islam. Berdasarkan Akta Notaris tahun 1994 dan kemudian dikuatkan kedudukannya oleh Kementerian Hukum dan HAM maka berdirilah Madrasah Tsanawiyah Yayasan Jami' (YASMI) Duri. Dan nampaknya belum tersirat rasa puas dari diri mereka, maka resmi pulalah didirikannya Madrasah Aliyah (MA) yang memiliki Jurusan IPA dan IPS.
Waktu terasa bergulir begitu cepat. Kini banyaklah sudah lulusan-lulusan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah YASMI Duri yang telah menyebar ke pelosok nusantara. Tentu sudah banyak tersirat kabar kesuksesan diantara mereka yang kini menikmati hasil ilmu dan pengalaman yang pernah dirasakan dari pendidikan di YASMI Duri.
Dari masjid inilah semua itu berawal. Dari masjid yang dulu bernama Surau Bersama yang pada tahun 2000 berubah menjadi masjid nan megah yang terletak ditengah kota Duri inilah para da'i yang bergelut diberbagai bidang itu lahir.
Pernah terdengar jelas ungkapan dari salah seorang pendiri yang masih Allah beri kesempatan untuk menyaksikan perkembangan YASMI Duri hari ini, "saya tidak menyangka bahwa YASMI Duri bisa sampai seperti ini." Itu merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah Sang Maha Kuasa melalui kerja keras yang tanpa pamrih para pendiri dan pengurus serta didukung komponen pendidik dan tenaga kependidikan sehingga masyarakat luas bisa menikmati pendidikan umum yang memiliki ciri khas agama Islam.
Semoga ini semua menjadi amal jariah bagi mereka yang sudah berjasa tanpa diberi tanda jasa.
Billahi fisabilill hak.
Fastabiqul khairat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upacara Perdana Tahun Ajaran Baru MTs YASMI Duri Berlangsung Khidmat

Madrasah Tsanawiyah YASMI Duri, Riau, Mempersembahkan Juara Lomba Menulis dalam Peringatan Bulan Bahasa

MTs YASMI Duri Gelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka