TRAINING PARENTING, TEMA: "MENGHADAPI REMAJA ZAMAN MILENIAL"

Ilmu pegetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat, bahkan karena pesatnya manusia sendiri sering dibuat lengah dan terbuai. Akhirnya iptek tersebut justru menggilas eksistensi manusia itu sendiri. 

Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: Bagaimana dengan dunia pendidikan? Apakah pendidikan itu sendiri bisa megimbangi perkembangan iptek? Sehingga pendidikan bisa tetap mempertahankan sifat dasar  atau eksistensi manusia sebagai manusia seutuhnya.









Hal tersebut diulas tuntas oleh pakar fsikologi dari Yayasan Mutiara, Ibu Rifa Rahmatika, M.Psi, Fsikolog. Pakar yang masih muda belia namun syarat pegalaman ini menjelaskan dampak buruk teknologi bagi perkembangan anak-anak. Dimana gadget menjadi suatu tantangan besar bagi dunia pendidikan.

Ibu Rifa pun menjelaskan proses perusakan otak akibat pegaruh gambar dan video porno yang sangat mudah diakses anak-anak saat ini. Kerusakan otak akibat seringnya menonton video porno sama dengan kerusakan otak akibat kecelakaan lalu lintas atau tabrakan.
Sangat menyeramkan sekali, bukan?

Acara yang dilaksanakan pada hari minggu, 1 Maret 2020 bertempat di ruang pertemuan MTs YASMI Duri ini di buka oleh Direktur YASMI Duri, Bapak Drs. H. Sumarno dihadiri oleh sekitar 90 orang para orang tua calon murid MTs YASMI Duri.

Pelatihan pun di selingi penampilan dari anak-anak yakni: lantunan ayat suci Al Qur'an, nasyid. Dan dimeriahkan juga dengan adanya doorprize dari panitia.
Harapan dengan diseleggarakannya pelatihan ini supaya tertanam rasa perduli orang tua untuk lebih membina khususnya anak-anak dan usia remaja supaya tidak menjadi "korban" teknologi. Yang sebenarnya teknologi harus menjadi sahabat manusia untuk membantu diberbagai segi kehidupan dan bukan sebaliknya.

Semoga berkah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MTs YASMI Gelar MATSAMA, Direktur Yayasan Jami' Beri Amanat Pembukaan

Upacara Perdana Tahun Ajaran Baru MTs YASMI Duri Berlangsung Khidmat

MTs YASMI Duri Gelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka